- Pemkab Sumenep mengembangkan Kawasan Smart Farming Hortikultura untuk pertanian modern berbasis teknologi
- Program ini ditujukan meningkatkan produktivitas, kesejahteraan petani, serta minat generasi muda
- Produk hortikultura lokal Sumenep telah menembus pasar ritel modern nasional
LANGGAMPOS.COM - SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep mengembangkan Kawasan Smart Farming Hortikultura berbasis teknologi sebagai upaya mendorong transformasi pertanian modern, efisien, dan berdaya saing.
Program ini menjadi bagian dari strategi daerah untuk menjawab tantangan sektor pertanian sekaligus memperkuat ekonomi lokal melalui inovasi digital.
Pengembangan Kawasan Smart Farming Hortikultura dilakukan di Desa Kasengan, Kecamatan Manding.
Pengembangan Kawasan Smart Farming Hortikultura dilakukan di Desa Kasengan, Kecamatan Manding.
Kawasan ini dirancang sebagai pusat pertanian hortikultura modern yang memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan hasil produksi, kualitas panen, serta efisiensi pengelolaan lahan.
Pemerintah daerah menilai pendekatan tersebut relevan menghadapi perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan dinamika pasar.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, mengatakan bahwa kehadiran kawasan smart farming diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar tertarik menekuni sektor pertanian.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, mengatakan bahwa kehadiran kawasan smart farming diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar tertarik menekuni sektor pertanian.
Menurutnya, pertanian tidak lagi identik dengan cara tradisional, melainkan dapat dikelola secara modern dan inovatif.
“Kami berharap kawasan smart farming ini mampu menumbuhkan minat generasi muda agar tidak ragu menekuni sektor pertanian dengan pendekatan yang lebih modern dan inovatif,” ujar Wabup saat Peresmian Kawasan Smart Farming Hortikultura di Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Kamis (18/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa kawasan tersebut disiapkan sebagai model percontohan bagi petani di wilayah lain di Kabupaten Sumenep.
“Kami berharap kawasan smart farming ini mampu menumbuhkan minat generasi muda agar tidak ragu menekuni sektor pertanian dengan pendekatan yang lebih modern dan inovatif,” ujar Wabup saat Peresmian Kawasan Smart Farming Hortikultura di Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Kamis (18/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa kawasan tersebut disiapkan sebagai model percontohan bagi petani di wilayah lain di Kabupaten Sumenep.
Melalui pengelolaan yang terarah, kawasan ini diharapkan mampu mendorong pengembangan komoditas unggulan hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berkelanjutan.
“Jika dikelola secara terarah dan berkelanjutan, kawasan ini berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memberikan nilai tambah bagi produk pertanian lokal,” jelasnya.
Menurut Wakil Bupati, penerapan teknologi dalam smart farming hortikultura menjadi jawaban atas berbagai persoalan yang selama ini dihadapi petani.
“Jika dikelola secara terarah dan berkelanjutan, kawasan ini berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memberikan nilai tambah bagi produk pertanian lokal,” jelasnya.
Menurut Wakil Bupati, penerapan teknologi dalam smart farming hortikultura menjadi jawaban atas berbagai persoalan yang selama ini dihadapi petani.
Teknologi dinilai mampu membantu petani dalam mengelola keterbatasan lahan, mengantisipasi perubahan cuaca yang tidak menentu, serta menghadapi fluktuasi harga komoditas di pasar.
Pemerintah daerah juga mencatat bahwa hasil pertanian dari program Smart Farming Hortikultura telah berhasil menembus pasar modern.
Pemerintah daerah juga mencatat bahwa hasil pertanian dari program Smart Farming Hortikultura telah berhasil menembus pasar modern.
Produk hortikultura lokal Sumenep kini telah dipasarkan melalui jaringan ritel nasional, seperti Indomaret dan sejumlah toko modern lainnya.
Capaian ini menunjukkan bahwa kualitas hasil pertanian daerah mampu memenuhi standar pasar nasional.
“Kami mengajak generasi muda untuk melihat pertanian sebagai peluang masa depan yang menjanjikan, terutama dengan dukungan teknologi dan inovasi,” pungkasnya.
Kawasan Smart Farming Hortikultura di Desa Kasengan mengembangkan sejumlah komoditas hortikultura unggulan.
“Kami mengajak generasi muda untuk melihat pertanian sebagai peluang masa depan yang menjanjikan, terutama dengan dukungan teknologi dan inovasi,” pungkasnya.
Kawasan Smart Farming Hortikultura di Desa Kasengan mengembangkan sejumlah komoditas hortikultura unggulan.
Beberapa di antaranya adalah budidaya selada dan melon yang ditanam menggunakan sistem greenhouse.
Sistem ini memungkinkan pengendalian lingkungan tanam secara lebih optimal, sehingga kualitas dan kuantitas produksi dapat terjaga.
Melalui pengembangan kawasan ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap sektor pertanian dapat terus tumbuh sebagai penopang utama perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal di masa mendatang.
Melalui pengembangan kawasan ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap sektor pertanian dapat terus tumbuh sebagai penopang utama perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal di masa mendatang.

