LANGGAMPOS.COM - Di tengah perkembangan dunia digital, tersembunyi sebuah peluang bisnis yang belum banyak dimanfaatkan oleh para akademisi di Indonesia, yaitu newsletter atau surat kabar online berbayar.
Meski populer di negara Barat, di Indonesia masih sangat sedikit akademisi yang menyadari potensi ini sebagai sumber penghasilan tambahan sekaligus sarana berbagi ilmu di luar ruang kuliah.
Potensi Tersembunyi dari Newsletter Berbayar
Para pengajar akademik memiliki keunggulan kompetitif berupa pengetahuan spesifik yang sangat bernilai di pasar.
Setiap hari, ribuan profesional, mahasiswa, dan peminat bidang ilmu tertentu mencari wawasan mendalam yang tidak mudah didapatkan dari sumber umum.
Newsletter memungkinkan berbagi pengetahuan dalam format yang lebih ringan namun substansial dibandingkan menulis buku atau jurnal.
Tentukan Niche Newsletter Sesuai Dengan Bidang Anda
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan niche spesifik. Carilah topik yang mencerminkan keahlian unik Anda, tetapi juga memiliki daya tarik pasar.
Anda mungkin ingin menulis tentang perkembangan terbaru dalam bidang penelitian Anda, atau mungkin Anda lebih tertarik mengeksplorasi aplikasi praktis dari teori akademis.
Sudah banyak contoh para pengajar akademik yang sukses membuat panduan untuk mahasiswa atau profesional pemula, sementara yang lain lebih suka memberikan analisis mendalam tentang tren industri terkait.
Tools yang Dibutuhkan
Setelah menemukan niche Anda, saatnya memilih platform yang tepat. Ada banyak pilihan di luar sana,seperti Substack, Revue, Ghost, ConvertKit, dan Mailchimp, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.
Luangkan waktu untuk menjelajahi fitur-fitur yang mereka tawarkan dan pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Integrasi dengan Kegiatan Akademis
Menariknya, konten newsletter dapat diambil dari kegiatan sehari-hari Anda, khususnya sebagai akademisi.
Materi yang Anda sampaikan dikelas contohnya, dapat diadaptasi menjadi konten newsletter. Wawancara dengan sesama pakar untuk penelitian dapat menjadi konten eksklusif.
Atau sekedar ide dan gagasan yang terbenak dalam pikiran Anda mengenai suatu konsep di bidang yang Anda ketahui.
Memulai Langkah
Memulai newsletter tidak harus rumit. Mulailah dengan audiens kecil,mungkin hanya mahasiswa dan kolega. Yang terpenting adalah konsistensi dan nilai yang diberikan.
Sebagai akademisi, Anda memiliki modal utama berupa keahlian mendalam dan kredibilitas, saatnya mengubahnya menjadi pendapatan sampingan sembari memperluas jangkauan pengaruh akademis di luar kampus.
Mereka yang berani melangkah masuk sekarang akan menjadi pelopor dalam ruang yang masih sangat luas untuk dieksplorasi.
(*)
.jpg)
.png)
.jpg)
