Iklan

Thursday, November 20, 2025, 9:13 PM WIB
Last Updated 2025-11-20T14:13:27Z
CryptoEconomy

Lonjakan Dana Institusi Angkat Pasar Crypto 2025, Ini Daftar Aplikasi Terbaik di Indonesia

Lonjakan Dana Institusi Angkat Pasar Crypto 2025, Ini Daftar Aplikasi Terbaik di Indonesia



Intisari:

  • Arus modal institusi ke ETF Bitcoin, Ethereum, dan Solana menguatkan pasar crypto sepanjang 2025.
  • Kapitalisasi pasar crypto global tembus US$3,21 triliun, didorong partisipasi investor global dan adopsi platform digital.
  • Aplikasi crypto di Indonesia bersaing lewat fitur, keamanan regulasi, dan ekosistem investasi multi-aset.



LANGGAMPOS.COM - Lonjakan dana institusi ke pasar crypto pada 2025 mendorong kapitalisasi aset digital tembus US$3,21 triliun. Imbal hasil Bitcoin dan Ethereum meningkat stabil, memperkuat minat investor Indonesia untuk memilih aplikasi crypto terbaik yang aman, teregulasi, dan efisien dalam transaksi.

Pasar keuangan global memasuki 2025 dengan optimisme baru. Meskipun dibayangi ketidakpastian tarif dan kebijakan makroekonomi, pasar cryptocurrency tetap mencatat kinerja kuat. TradingView melaporkan Bitcoin tumbuh 5,6% dan Ethereum meningkat 2,5% hingga 17 November 2025. Bitcoin juga empat kali memecahkan rekor harga sepanjang tahun.

Crypto Wealth Report 2025 dari Henley & Partners mencatat jumlah individu dengan aset digital bernilai lebih dari US$1 juta melonjak 40% menjadi 241.700 orang pada pertengahan tahun—menandakan meluasnya adopsi aset digital secara global.

Arus dana institusi menjadi penggerak utama. Sejak peluncuran ETF Bitcoin pada 2024 disusul ETF Ethereum dan Solana, minat lembaga keuangan meningkat signifikan. Farside Investors mencatat per 14 November 2025, arus masuk kumulatif ETF Bitcoin mencapai US$58,8 miliar. ETF Ethereum menyerap US$13,2 miliar dan ETF Solana US$382 juta.

Tren ini membuka peluang baru bagi trader dan investor Indonesia. Namun momentum tersebut menuntut pemilihan aplikasi crypto yang tepat, terutama yang aman, cepat, dan teregulasi. Di Indonesia, ragam platform kini bersaing menghadirkan fitur yang semakin lengkap, mulai dari multi-aset, opsi leverage, hingga edukasi investasi.


Berikut perbandingan aplikasi crypto yang banyak digunakan di Indonesia pada 2025.


1. Pluang

Pluang mempertahankan posisinya sebagai platform investasi digital terdepan dengan ekosistem multi-aset dan lebih dari 12 juta pengguna. Platform ini berizin serta diawasi Bappebti dan OJK.

Pluang menyediakan akses ke lebih dari 1.000 produk investasi, mulai dari crypto, saham dan ETF Amerika Serikat, emas, reksa dana, crypto futures, hingga options saham AS. Lebih dari 620 aset crypto tersedia, termasuk BTC, ETH, SOL, PEPE, WIF, serta pair IDR dan USD/USDT.

Pluang menjadi pelopor perdagangan saham AS 24 jam (Senin–Sabtu) di Indonesia. Fitur lainnya meliputi leverage hingga 4×, yield USD hingga 3,88%, serta opsi hingga expiry 1 tahun. Tersedia pula Pro Features mencakup advanced order, take profit, stop loss, dan akses web trading berbasis TradingView.

Dari segi keamanan, transaksi saham, ETF, dan emas dicatat di JFX dan dijamin KBI. Untuk crypto dan crypto futures tercatat di CFX dan dijamin KKI, sementara reksadana dikelola melalui KSEI.

Catatan Risiko:

Produk opsi dan leverage memiliki risiko tinggi, termasuk fluktuasi harga dan potensi penyusutan nilai kontrak pada saat jatuh tempo.


2. Triv

Triv menawarkan transaksi spot, staking, hingga futures dengan lebih dari 700 aset crypto.

Platform ini mendukung top-up e-currency, spread rendah, settlement IDR real-time, serta jaminan asuransi aset. Beragam tipe order disediakan, seperti Market, Limit, hingga Trailing Stop.

Triv cocok untuk investor yang mengutamakan akses luas dan ekosistem aset digital lengkap dengan eksekusi cepat dalam rupiah.

Catatan Risiko:

Meski telah berizin di Indonesia, pengguna tetap perlu mempertimbangkan volatilitas crypto serta biaya transaksi dan pajak.


3. Nanovest

Nanovest menyediakan akses ke saham Amerika, crypto, dan emas digital dengan interface yang mudah dipahami.

Platform ini menawarkan lebih dari 300 aset crypto, real-time charts, limit orders, dan price alerts. Namun, crypto futures belum tersedia bagi pengguna yang membutuhkan instrumen derivatif.

Nanovest menjadi pilihan bagi pengguna baru hingga menengah yang menginginkan platform fleksibel dan aman.

Catatan Risiko:
Perhatikan potensi fluktuasi harga dan syarat layanan, termasuk biaya tambahan tertentu.

4. Coinbase

Coinbase dikenal sebagai exchange global dengan reputasi keamanan tinggi. Platform ini menyediakan lebih dari 300 aset crypto, staking, recurring buys, leverage hingga 20×, grid trading, dan copy trading.

Meski populer secara global, Coinbase belum berizin OJK sehingga transaksi pengguna Indonesia dapat menimbulkan persoalan pajak dan perlindungan konsumen.

Catatan Risiko:

Ketiadaan lisensi PAKD dari OJK berpotensi menimbulkan kendala layanan dan perlindungan pengguna.



Tips Memilih Aplikasi Crypto


  1. Pastikan aplikasi berizin dan diawasi OJK atau Bappebti.
  2. Bandingkan biaya transaksi dan minimum deposit.
  3. Pilih platform dengan sistem keamanan dana dan data yang jelas.
  4. Manfaatkan akun demo dan materi edukasi sebelum investasi riil.
  5. Sesuaikan pilihan dengan profil risiko dan tujuan investasi.

Sepanjang 2025, Pluang muncul sebagai salah satu platform paling menonjol berkat ekosistem komprehensif, biaya kompetitif, serta keamanan berbasis regulasi. Komitmen terhadap edukasi finansial turut memperkuat posisinya.

Bagi investor, memahami profil risiko pribadi serta memanfaatkan fitur edukasi menjadi langkah penting di tengah laju pertumbuhan industri aset digital Indonesia.


(*)


Tag Keyword SEO:
pasar crypto 2025, dana institusi crypto, ETF Bitcoin 2025, ETF Ethereum 2025, aplikasi crypto terbaik Indonesia, Pluang, Triv, Nanovest, Coinbase Indonesia, regulasi crypto Indonesia, investasi aset digital, kapitalisasi pasar crypto, tips memilih aplikasi crypto

Advertisement