- Pasar crypto turun sementara sentimen investor menanti keputusan FOMC The Fed.
- Altcoin baru PEPENODE menawarkan konsep mining virtual berbasis ERC-20 yang fleksibel dan tinggi insentif.
- Presale PEPENODE telah menembus US$2.27 juta menandakan potensi besar sebagai kandidat alt baru yang naik daun.
LANGGAMPOS.COM - Pasar crypto global, harga Bitcoin, harga Ethereum, dan sentimen FOMC The Fed kembali menjadi sorotan setelah market tergelincir 1,5 persen dalam 24 jam terakhir. Tekanan ini membuat sejumlah investor berhenti sejenak, menimbang arah suku bunga yang segera diumumkan bank sentral Amerika Serikat. Namun di balik pelemahan harian ini, kapitalisasi pasar crypto justru masih menguat, menembus US$3,2 triliun dan naik lebih dari 5 persen sejak awal pekan.
Kenaikan kapitalisasi ini menunjukkan minat pasar yang pulih setelah kekhawatiran bubble AI mereda. Di tengah volatilitas ini, sejumlah analis menyebut fase sekarang sebagai waktu yang menarik untuk kembali mengakumulasi aset, sebelum reli jangka menengah dimulai. Narasi itu mengantar perhatian para trader menuju satu nama baru yang mencuri panggung: PEPENODE ($PEPENODE), altcoin berbasis ERC-20 yang menawarkan inovasi mining virtual.
PEPENODE hadir dengan mekanisme unik: pengguna dapat membangun rig mining virtual untuk mencetak reward dalam token eksternal seperti Fartcoin dan Pepe, dan ke depan akan ditambah aset lain. Sistemnya sederhana namun menggugah minat—pengguna membeli dan meng-upgrade node menggunakan token PEPENODE untuk meningkatkan potensi pendapatan. Semakin besar node yang dimiliki, semakin besar pula reward mining yang diperoleh.
Insentif ini menciptakan permintaan tinggi terhadap PEPENODE. Selain digunakan untuk membangun node, token ini juga dapat distake dengan APY 570 persen, salah satu yang paling agresif di pasar altcoin baru. Kombinasi antara mining virtual, staking, dan fleksibilitas membuat PEPENODE cepat memikat komunitas. Presale-nya bahkan telah menembus US$2,27 juta, angka yang impresif untuk proyek yang baru berjalan.
Fleksibilitas menjadi nilai tambah lain. Pengguna dapat menambah kapasitas rig mining mereka sebesar apa pun, namun juga dapat menjual kembali node jika ingin mengurangi skala. Konsep modular ini menjadi daya tarik tersendiri di tengah tren mining crypto yang semakin mahal dan terpusat.
Bagi investor yang ingin masuk tahap awal, PEPENODE kini tersedia di situs resmi dengan harga US$0,0011778 per token. Harga ini akan meningkat dalam beberapa fase menuju listing, sehingga peluang mendapatkan harga dasar semakin menipis. Melihat antusiasme presale dan model ekonominya yang kuat, sejumlah pengamat menilai PEPENODE berpotensi menjadi salah satu altcoin paling bersinar pada 2026.
(*)
Tag Keyword SEO:
crypto, pasar crypto, harga Bitcoin, harga Ethereum, altcoin baru, token ERC20, PEPENODE, presale crypto, mining virtual, crypto 2026, rekomendasi altcoin, koin baru potensial, staking crypto, APY tinggi, Bitcoin hari ini, Ethereum hari ini, FOMC The Fed, market crypto jatuh, crypto trending
