Iklan

Friday, November 22, 2024, November 22, 2024 WIB
Last Updated 2024-11-22T17:24:02Z
NewsRegional

Dinkop UKM Kota Cilegon Luncurkan SOP "Safari" untuk Tingkatkan Layanan UMKM

Baca Juga
Advertisement
jual pc murah
jual pc murah
Dinkop UKM Kota Cilegon Luncurkan SOP "Safari" untuk Tingkatkan Layanan UMKM


Langgampos.comCilegon - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Cilegon resmi meluncurkan Standar Operasional Prosedur (SOP) layanan dan fasilitasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Program ini bertujuan meningkatkan standar layanan dan memastikan proses fasilitasi lebih transparan serta tepat sasaran. SOP yang diberi nama "Safari" ini merupakan kepanjangan dari Standarisasi Fasilitasi Pelayanan Perizinan dan Pembinaan UMKM.

Tujuan dan Latar Belakang Program

Heryati, Kepala Bidang UKM Dinkop UKM Kota Cilegon sekaligus penggagas program ini, menjelaskan bahwa Safari merupakan proyek perubahan yang diinisiasi dalam rangka Diklatpim III yang tengah diikutinya. “Program ini kami susun sebagai solusi atas permasalahan SOP layanan UMKM sebelumnya yang masih bersifat makro dan kurang selektif,” ungkap Heryati dalam acara peluncuran di Aula Dinkop UKM, Kamis, 14 November 2024.

Menurutnya, SOP lama kerap memicu tumpang tindih dalam pemberian fasilitas dan bantuan kepada pelaku UMKM. Beberapa UMKM mendapatkan bantuan secara berulang, sementara yang lain kesulitan mengakses informasi maupun layanan tersebut. Dengan SOP Safari, Dinkop UKM Kota Cilegon berupaya menciptakan sistem layanan yang lebih inklusif dan merata.

“Ke depan, kami ingin menghindari gesekan antar-pelaku UMKM akibat ketidakseimbangan bantuan. SOP ini dirancang untuk mempermudah UMKM mengakses informasi dan menjalani prosedur perizinan maupun pembinaan,” tambahnya.

Fasilitas dan Layanan yang Tersedia

Safari mencakup tujuh layanan utama yang dilengkapi dengan kode QR untuk memudahkan akses informasi. Layanan tersebut meliputi:

1. Fasilitasi izin produk halal.

2. Izin edar dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

3. Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

4. Uji umur masa simpan (*expired*).

5. Kursus atau pelatihan.

6. Inkubasi bisnis.

7. Program Jumat Jajan untuk promosi UMKM.

“Prosedur setiap layanan telah kami buat secara rinci dan terstruktur, mulai dari alur hingga tahapan pelaksanaan. Dengan panduan ini, kami berharap proses seleksi dan pemberian izin menjadi lebih cepat, tepat sasaran, dan meminimalkan kesalahan administrasi,” jelas Heryati.

Selain itu, program ini dirancang untuk memastikan transparansi dalam pelaksanaan, sehingga seluruh pelaku UMKM memiliki kesempatan yang setara dalam mendapatkan bantuan dan pembinaan. Dengan peserta yang sesuai kriteria, pelatihan dan layanan yang diberikan diharapkan lebih relevan serta efektif dalam membantu perkembangan UMKM.

Harapan Terhadap SOP Safari

Heryati berharap SOP Safari mampu meningkatkan kredibilitas Dinkop UKM Kota Cilegon di mata pelaku UMKM dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Dengan sistem seleksi yang terstandarisasi, program pelatihan dan pembinaan dapat lebih berdampak langsung terhadap peningkatan daya saing UMKM di Kota Cilegon.

“Melalui Safari, kami ingin membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan,” ujar Heryati.

Dukungan dari Kepala Dinkop UKM Kota Cilegon

Kepala Dinkop UKM Kota Cilegon, Didin S. Maulana, turut menyampaikan dukungannya terhadap peluncuran SOP Safari. Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah inklusi yang memberikan akses lebih adil bagi seluruh pelaku UMKM.

“Kami mengapresiasi upaya Kabid UKM dalam menjadikan SOP layanan UMKM sebagai proyek perubahan di Diklatpim. Masalah tumpang tindih dan ketidakadilan dalam pemberian akses bantuan kini dapat teratasi dengan adanya sistem yang lebih selektif dan transparan,” ujar Didin.

Didin juga menjelaskan bahwa SOP Safari telah melalui berbagai analisis, termasuk *Urgency, Seriousness, Growth* (USG) untuk menentukan prioritas masalah yang perlu diselesaikan. “Kami berharap pelaksanaan SOP ini dapat konsisten dan membawa manfaat besar bagi UMKM di Kota Cilegon,” pungkasnya.

Menuju Layanan yang Lebih Baik

Peluncuran SOP Safari menjadi tonggak penting bagi Dinkop UKM Kota Cilegon dalam meningkatkan kualitas layanan dan fasilitasi UMKM. Dengan sistem yang lebih terorganisasi dan transparan, program ini diharapkan mampu mendukung perkembangan UMKM secara signifikan serta menciptakan keseimbangan dalam pemberian bantuan dan pembinaan.

Melalui Safari, Kota Cilegon siap menghadirkan layanan yang lebih inklusif, mempercepat pertumbuhan UMKM, dan mendukung penguatan ekonomi lokal.

(*)
close