LANGGAMPOST.COM - Bitcoin kembali menunjukkan performa yang mengesankan dengan breakout yang kuat, setelah tren bullishnya yang pertama saat perdagangan antara Amerika Serikat dan China baru berlangsung.
Harga Bitcoin kini berada di kisaran hampir menyentuh $104.000 per 10 Mei 2025, setelah berhasil menembus beberapa level resistance yang sebelumnya sulit ditembus.
Menggunakan indikator teknikal seperti super trend dan MACD, Bitcoin menunjukkan sinyal bullish yang kuat, meski RSI sudah berada di wilayah overbought, yang bisa mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek.
Keberhasilan breakout ini memiliki dampak signifikan terhadap pasar cryptocurrency, apalagi kalo bukan altcoin. Selama Bitcoin berada dalam tren penurunan atau konsolidasi, banyak altcoin yang mengalami stagnasi atau penurunan harga.
Namun, ketika Bitcoin mengalami lonjakan harga seperti ini, sentimen pasar yang kembali positif membawa angin segar bagi altcoin.
Altcoin seperti Dogecoin juga menunjukkan lonjakan harga, menandakan adanya sentimen risk-on yang kembali di pasar kripto.
Dampak Kenaikan Bitcoin Terhadap Altcoin
Kenaikan harga Bitcoin biasanya diikuti oleh reaksi positif dari altcoin. Meskipun altcoin sering kali tertinggal di awal fase bullish Bitcoin, mereka akhirnya akan merespons dengan kenaikan harga yang signifikan.
Salah satu alasan utama adalah rotasi modal yang terjadi dari Bitcoin ke altcoin setelah Bitcoin mencapai puncaknya atau memasuki fase konsolidasi.
Ketika investor merasa bahwa Bitcoin telah mencapai harga puncaknya, mereka mulai mengalihkan dana mereka ke altcoin untuk mencari potensi keuntungan yang lebih besar.
Sejarah menunjukkan bahwa setelah periode kenaikan harga Bitcoin yang signifikan, altcoin mulai mengungguli Bitcoin dalam hal pertumbuhan harga dan kapitalisasi pasar.
Fenomena ini sering disebut sebagai "altseason". Pada siklus sebelumnya, seperti yang terjadi pada 2017 dan 2021, rotasi modal ini terjadi sekitar 7 hingga 8 bulan setelah halving Bitcoin.
Sebagai contoh, altseason dimulai sekitar 235 hari setelah halving pada 2017, dan pada 2021, pola yang serupa terjadi.
Kapan Rotasi Uang Berpindah dari Bitcoin ke Altcoin?
Berdasarkan data historis, kita dapat mengasumsikan bahwa rotasi modal besar-besaran dari Bitcoin ke altcoin akan mulai terjadi sekitar 7 hingga 8 bulan setelah halving Bitcoin yang terakhir, yaitu pada April 2024.
Oleh karena itu, diperkirakan bahwa altseason akan dimulai sekitar Desember 2024 dan berlangsung hingga Oktober 2025.
Dalam fase ini, altcoin, khususnya Ethereum dan altcoin lebih kecil, kemungkinan akan menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan Bitcoin.
Pola rotasi ini juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti kondisi pasar global, kebijakan moneter, dan faktor regulasi.
Namun, dengan melihat pola historis, kita dapat memperkirakan bahwa fase altseason berikutnya akan dimulai pada akhir 2024 dan membawa keuntungan besar bagi investor altcoin pada 2025.
Dengan adanya lonjakan harga Bitcoin saat ini, pasar kripto kembali bergairah, dan pergerakan menuju altseason sepertinya tinggal menunggu waktu.
Sementara itu, investor perlu tetap waspada terhadap potensi koreksi harga Bitcoin dalam waktu dekat, yang bisa menjadi katalisator bagi rotasi modal lebih lanjut ke altcoin.
Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan analisis pasar dan bukan merupakan ajakan untuk melakukan investasi atau trading di cryptocurrency. Setiap keputusan investasi harus didasarkan pada riset pribadi dan pertimbangan risiko yang matang. Cryptocurrency memiliki volatilitas yang tinggi, dan investasi di pasar ini dapat menyebabkan kerugian finansial.
(*)