LANGGAMPOS.COM - Pernahkah Anda merasa seperti ada sesuatu yang menetes saat sedang shalat, padahal Anda baru saja ke kamar mandi sebelumnya? Lalu setelah shalat selesai, Anda periksa dan ternyata tidak ada apa-apa, tidak basah, tidak berbau, benar-benar tidak ada. Dan hal ini terus berulang?
Itulah yang kita sebut dengan "waswas" atau pikiran yang mengganggu secara berlebihan.
Jadi apa sebenarnya waswas itu? Anggap saja seperti bisikan-bisikan mengganggu dari pikiran atau pemikiran negatif yang sama sekali tidak membawa manfaat apa pun.
Waswas sendiri berbeda dengan keraguan biasa (syakk). Keraguan biasa terjadi ketika Anda benar-benar tidak yakin tentang sesuatu dengan kemungkinan yang seimbang, seperti bertanya-tanya apakah Anda sudah mengunci pintu atau belum. Sedangkan waswas adalah bisikan tanpa dasar yang tidak dilandasi bukti nyata apapun.
Pikiran yang terus mengganggu ini mungkin adalah pembunuh kekhusyukan terbesar saat shalat. Jika Anda bisa mengatasi kondisi merepotkan ini, Anda akan terhindar dari banyak stres yang tidak perlu! Dalam istilah agama, "al-waswas" (pembisik) merujuk pada setan, seperti disebutkan dalam Al-Quran: "Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi" (Surah An-Nas: 4).
Mengapa Kita Mengalami Pikiran Mengganggu Ini?
Ada beberapa alasannya. Pertama, kurangnya pengetahuan agama tentang Al-Quran, Sunnah, dan ajaran para sahabat.
Kedua, iman yang lemah (setan cenderung menargetkan mereka yang pertahanan spiritualnya lebih lemah). Ketiga, tidak cukup mengingat Allah (dzikir membantu mengusir pikiran negatif).
Keempat, kerentanan mental (pikiran yang kuat dan jernih lebih tahan terhadap keraguan obsesif). Kelima, tidak bergaul dengan orang-orang berpengetahuan dan beriman.
Bagaimana Cara Menyadari Saat Kita Mengalami Waswas?
Perhatikan tanda-tanda berikut. Mereka biasanya menghabiskan waktu sangat lama di kamar mandi atau saat berwudhu. Mereka sering mengulang-ulang wudhu atau shalat tanpa perlu, menggunakan air berlebihan, atau mengulang ritual karena merasa "belum melakukannya dengan benar".
Mereka juga cenderung mengulang huruf atau kata berkali-kali saat membaca Al-Quran atau doa. Kadang mereka mengganti pakaian karena khawatir terkena najis.
Dan yang tidak kalah penting, mereka sering memiliki pikiran mengganggu tentang keimanan mereka.
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW pernah menyebutkan bahwa setan datang kepada orang-orang dengan bertanya, "Siapa yang menciptakan ini? Siapa yang menciptakan itu?" hingga akhirnya bertanya, "Siapa yang menciptakan Tuhanmu?" Ketika ini terjadi, beliau menyarankan untuk berlindung kepada Allah dan segera menghentikan pikiran-pikiran tersebut.
Cara Mengatasi Pikiran yang Selalu Waswas
Pertama, akui bahwa pikiran mengganggu ini benar-benar tidak berdasar,sebab anda sendiri tidak bisa membuktikan bahwa waswas tersebut benar. Kedua, mintalah perlindungan Allah dari tipu daya setan.
Kemudian jangan menghabiskan waktu lebih dari yang diperlukan di kamar mandi (ini dianggap tempat di mana roh-roh negatif berkumpul).
Terakhir, percikkan sedikit air pada bagian pribadi setelah ke kamar mandi untuk mencegah keraguan obsesif.
Ingatlah jika Anda yakin telah berwudhu dengan benar tetapi kemudian ragu apakah Anda membatalkannya atau tidak, Anda masih bisa shalat dengan wudhu tersebut.
Sebaliknya, jika Anda tahu Anda membatalkan wudhu tetapi tidak yakin apakah Anda sudah memperbaruinya, Anda harus berwudhu lagi. Dan jika Anda terus-menerus mengalami keraguan, abaikan saja kecuali jika Anda benar-benar yakin.
(*)