LANGGAMPOS.COM - Setiap tahun, jutaan Muslim dari berbagai penjuru dunia memadati Tanah Suci Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah.
Lebih dari sekadar perjalanan fisik, umrah merupakan perjalanan spiritual yang menawarkan transformasi jiwa dan kedekatan kepada Allah.
Bagi mereka yang belum memahami mengapa ibadah ini begitu istimewa, berikut adalah lima keutamaan utama umrah yang perlu diketahui setiap Muslim.
Pengertian Umrah
Secara etimologi, umrah berasal dari kata i'tamara yang bermakna "berziarah". Secara syariat, umrah adalah ibadah yang terdiri dari ihram, thawaf, sa'i, dan tahallul. Berbeda dengan haji, umrah dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun.
1. Menghapuskan Dosa-Dosa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya."(HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)
Hadits ini menunjukkan kekuatan umrah dalam membersihkan dosa-dosa kecil yang dilakukan di antara dua umrah.
Para ulama menjelaskan bahwa pengampunan ini berlaku untuk dosa-dosa shaghair (kecil), sementara untuk dosa-dosa besar tetap memerlukan taubat nasuha.
Keutamaan ini menjadikan umrah sebagai sarana spiritual yang efektif untuk membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
2. Menjadi Tamu Allah yang Doa-doanya Dikabulkan
"Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumrah adalah tamu-tamu Allah."( HR. Ibnu Majah no. 2893)
Status sebagai "tamu Allah" memberikan keistimewaan khusus di mana doa-doa jamaah umrah memiliki peluang besar untuk dikabulkan.
Kedudukan ini diperoleh karena mereka telah meninggalkan kenyamanan dunia, mengeluarkan harta, dan mengorbankan waktu demi memenuhi panggilan Allah.
Para ulama menyarankan agar jamaah umrah memperbanyak doa dan dzikir selama berada di tanah suci untuk memanfaatkan momentum spiritual yang tinggi ini.
3. Menghapuskan Kemiskinan
"Ikutkanlah umrah dengan haji, karena keduanya dapat menghapus kemiskinan dan dosa."(HR. An-Nasai no. 2631 dan Tirmidzi no. 810)
Hadits ini menggunakan perumpamaan yang indah, seperti api yang membersihkan karat dari logam mulia. Umrah dan haji mampu membersihkan jiwa dari dosa-dosa.
Pembersihan dosa mencakup dosa besar dan kecil dengan syarat pelaksanaan yang ikhlas dan benar.
Adapun penghapusan kemiskinan dapat dipahami secara hakiki melalui keberkahan rezeki dari Allah, maupun secara spiritual dimana jiwa menjadi kaya dengan ketaqwaan.
4. Mendatangkan Keberkahan Rezeki
Berdasarkan hadits Abdullah bin Mas'ud di atas, umrah memiliki keutamaan khusus dalam mendatangkan keberkahan rezeki. Allah akan memberikan barakah dalam rezeki yang diperoleh, sehingga meski secara kuantitas sama, namun dari segi manfaat dan pemenuhan kebutuhan menjadi lebih baik.
Proses ibadah umrah yang mengharuskan pengeluaran biaya melatih jiwa untuk bersikap dermawan dan tidak tamak, sekaligus memperkaya spiritual dengan nilai-nilai ketaqwaan dan kesabaran.
5. Setara dengan Jihad bagi Kaum Wanita
"Jihad yang paling utama (bagi kalian) adalah haji mabrur."(HR. Bukhari no. 1520)
Hadits ini muncul ketika Sayyidah Aisyah bertanya tentang partisipasi kaum wanita dalam jihad. Jawaban Rasulullah menunjukkan bahwa bagi kaum wanita, haji dan umrah memiliki kedudukan setara dengan jihad dalam hal pahala dan keutamaannya.
Islam memberikan alternatif ibadah yang sesuai dengan fitrah masing-masing gender. Pelaksanaan haji dan umrah yang sempurna (mabrur) memberikan pahala setara dengan pengorbanan jiwa dan raga di jalan Allah.
Kelima keutamaan ini menunjukkan betapa mulia ibadah umrah di sisi Allah. Bagi yang mampu, umrah bukan hanya perjalanan fisik, tetapi investasi spiritual yang memberikan manfaat dunia dan akhirat.
(*)
.png)
