Mengenal Jurusan Kriminologi: Program Studi yang Mengkaji Fenomena Kejahatan

LANGGAMPOS.COM - Program studi Kriminologi merupakan bidang ilmu multidisiplin yang mempelajari berbagai aspek kejahatan secara komprehensif. 

Jurusan ini mengkaji fenomena kriminal dari sudut pandang hukum, psikologi, sosiologi, dan teknologi untuk memahami akar penyebab kejahatan, perilaku pelaku, dampak terhadap korban, serta strategi pencegahan yang efektif.

Apa yang Dipelajari di Jurusan Kriminologi?

Kriminologi adalah ilmu yang tidak hanya fokus pada aspek penegakan hukum setelah kejahatan terjadi, tetapi juga mengutamakan upaya pencegahan melalui penelitian empiris dan kebijakan berbasis data. Mahasiswa akan mempelajari berbagai teori dan praktik yang berkaitan dengan dunia kriminalitas modern.

Beberapa mata kuliah inti yang akan dipelajari antara lain:

1. Teori Kriminologi - mempelajari berbagai aliran pemikiran klasik hingga kontemporer tentang penyebab kejahatan
2. Hukum Pidana dan Acara Pidana - memahami proses peradilan dari penyidikan hingga eksekusi hukuman
3. Viktimologi - studi mendalam tentang korban kejahatan dan dampak psikologisnya
4. Kebijakan Kriminal - analisis formulasi kebijakan publik untuk pencegahan kejahatan
5. Kriminologi Siber - kajian tentang kejahatan digital seperti peretasan dan penipuan online

Selain materi teoretis, mahasiswa juga dibekali dengan metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data kriminal secara objektif.

Keterampilan yang Dikembangkan

Lulusan Kriminologi akan memiliki berbagai kemampuan profesional, seperti:

1. Analisis Kritis - kemampuan mengidentifikasi pola kejahatan melalui interpretasi data dan studi kasus
2. Komunikasi Efektif - menyampaikan temuan penelitian kepada berbagai pihak terkait
3. Manajemen Krisis - merancang strategi intervensi dalam situasi konflik
4. Etika Profesional - memahami batasan hukum dan moral dalam penanganan kasus sensitif

Prospek Karier Lulusan Kriminologi

Lulusan dapat berkarier di berbagai institusi penegak hukum:

1. Kepolisian - bekerja di laboratorium forensik, unit intelijen, atau divisi pencegahan kejahatan sebagai analis TKP dan profiler kriminal
2. Kejaksaan dan KPK - menjadi staf ahli dalam penyidikan kasus korupsi, pencucian uang, dan pelanggaran HAM
3. Badan Intelijen Negara (BIN) - mengumpulkan dan mengolah informasi terkait ancaman keamanan nasional

Selain itu lulusan jurusan ini juga dapat bekerja di sektor swasta seperti:

1. Konsultan Keamanan - membantu perusahaan merancang sistem proteksi aset dan manajemen risiko
2. Analis Kriminal - bekerja di perusahaan teknologi, e-commerce, atau fintech untuk mendeteksi fraud dan serangan siber
3. LSM dan Organisasi Kemanusiaan - berkontribusi dalam advokasi korban kekerasan dan perlindungan hak asasi manusia

Mengapa Memilih Jurusan Kriminologi?

Jurusan Kriminologi menawarkan landasan keilmuan yang vital untuk memahami dan menanggulangi kejahatan dalam berbagai bentuknya. 

Kurikulum interdisipliner memungkinkan lulusan beradaptasi di berbagai sektor, mulai dari hukum hingga teknologi. 

Di era digital yang penuh dengan tantangan keamanan siber, kebutuhan akan ahli kriminologi terus meningkat.

Untuk meningkatkan daya saing, mahasiswa disarankan menguasai bahasa asing, memperdalam literasi digital, dan membangun jaringan dengan praktisi melalui magang atau konferensi ilmiah. 

Jurusan ini cocok bagi mereka yang memiliki minat pada keadilan, analisis mendalam, dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman.

(*)

Advertisement