- Pariwisata global 2025 kembali bangkit, dengan Prancis, Spanyol, dan Amerika Serikat memimpin daftar negara paling banyak dikunjungi.
- Destinasi budaya, kuliner, dan alam menjadi magnet utama yang menggerakkan jutaan wisatawan ke berbagai benua.
- Industri pariwisata memberi kontribusi besar bagi ekonomi negara, terutama destinasi yang menawarkan keragaman pengalaman dan infrastruktur kelas dunia.
LANGGAMPOS.COM - Pariwisata global kembali naik daun. Riset terbaru Go2Africa yang dihimpun Forbes memperlihatkan bagaimana negara-negara populer meraup cuan besar dari kunjungan internasional sepanjang 2024 dan menuju tren 2025. Industri travel kembali pulih, dan deretan negara top destinasi dunia menunjukkan betapa kuatnya daya tarik budaya, alam, serta kuliner sebagai pendorong ekonomi wisata.
Prancis berada di posisi puncak dengan 100 juta wisatawan internasional, mempertahankan statusnya sebagai destinasi paling ramai di dunia. Paris tetap menjadi ikon global berkat Menara Eiffel, museum kelas dunia, dan atmosfer kafe yang tak lekang waktu. Di luar ibu kota, Provence hingga Riviera Prancis terus menggoda turis dengan kebun anggur, desa cantik, dan jalur ski terbaik Alpen.
Spanyol menyusul dengan 94 juta turis, menawarkan kombinasi budaya Moor, karya Gaudí, hingga festival legendaris seperti La Tomatina dan Las Fallas. Kuliner seperti paella dan tapas menjadi daya tarik yang membuat wisatawan kembali lagi setiap musim.
Amerika Serikat berada di urutan ketiga dengan 72,4 juta pengunjung, menampilkan keragaman yang ekstrem dalam satu negara. New York, Los Angeles, dan San Francisco menjadi poros budaya dan hiburan dunia. Sementara itu, wisata alam seperti Yellowstone, Yosemite, dan Grand Canyon memastikan sektor pariwisata AS tetap kokoh.
Italia menempati posisi berikutnya dengan 68,5 juta wisatawan, memadukan sejarah panjang, seni, dan kuliner. Roma, Milan, Florence, hingga Venesia menawarkan pengalaman klasik yang tak tergantikan. Bentang Amalfi Coast dan Tuscany menyempurnakan citra Italia sebagai negara romantis yang abadi.
Turki meraih 52,6 juta wisatawan, menjadi jembatan budaya antara Eropa dan Asia. Istanbul memikat lewat Hagia Sophia hingga Grand Bazaar. Cappadocia yang ikonik dengan balon udara saat matahari terbit menjadi visual yang selalu viral dan menarik turis baru setiap tahun. Antalya dan Bodrum pun memperkuat posisi Turki sebagai destinasi pantai Mediterania yang terjangkau.
Meksiko dengan 45 juta pengunjung menawarkan petualangan mulai dari reruntuhan Aztec, pantai Tulum, hingga kota kolonial. Kekayaan kuliner jalanan seperti taco dan mezcal menjadi pengalaman autentik yang membuat negeri ini semakin diminati.
Hong Kong mencatat 44,5 juta wisatawan, menonjol sebagai destinasi campuran modernitas dan tradisi. Dari gedung pencakar langit hingga pasar Mong Kok, kota ini menawarkan ritme yang dinamis. Restoran Michelin seperti Tim Ho Wan juga menegaskan posisi Hong Kong sebagai pusat gastronomi Asia.
Inggris Raya mengumpulkan 41,2 juta wisatawan, dengan London sebagai magnet utama. Landmark seperti Buckingham Palace, British Museum, dan West End selalu meramaikan daftar kunjungan turis. Di luar ibu kota, pedesaan Cotswolds, kastel Skotlandia, hingga situs bersejarah Wales dan Irlandia Utara memperkaya pilihan wisata.
Yunani berada di posisi berikutnya dengan 40,7 juta pengunjung, memikat dengan laut biru, pulau-pulau cantik, dan sejarah kuno. Santorini, Athena, hingga kuliner Mediterania menjadikan negeri ini favorit bagi pencinta wisata santai dan budaya.
Jepang menutup daftar sepuluh besar dengan 36,9 juta pengunjung. Negara ini sukses memadukan tradisi dan teknologi modern. Tokyo yang futuristik, Kyoto yang tenang, serta ikon Gunung Fuji dan festival sakura menjadikan Jepang destinasi wajib bagi wisatawan Asia dan dunia.
Lima negara lain yang masuk 15 besar wisata global 2025 adalah Thailand, China, Austria, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab — semuanya memperlihatkan pertumbuhan stabil di sektor pariwisata dunia.
(*)
Tag SEO
pariwisata dunia, negara paling banyak dikunjungi, wisata global 2025, tren wisata internasional, top destinasi turis, daftar negara tujuan wisata, lifestyle travel, ekonomi pariwisata, negara cuan dari turis
