 |
| Fethum Muksin Al Katiri Raih Medali Perak Popnas 2025 |
LANGGAMPOS.COM - SUMENEP - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan apresiasi tinggi kepada atlet pencak silat muda asal Sumenep, Fethum Muksin Al Katiri, yang sukses meraih medali perak pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 di Jakarta.
Menurut Bupati Fauzi, pencapaian tersebut bukan sekadar kemenangan di bidang olahraga, tetapi juga simbol semangat dan potensi besar generasi muda Sumenep yang terus berprestasi di tingkat nasional.
“Keberhasilan Fethum di ajang nasional menjadi bukti bahwa potensi atlet muda di Sumenep terus hidup dan berkembang. Ini inspirasi besar bahwa talenta dari daerah pun mampu bersaing dan berprestasi maksimal,” ujarnya, Minggu (09/11/2025).
Fethum Muksin Al Katiri merupakan pesilat muda dari Perguruan Silat Nasional (PSN) Perisai Putih Cabang Sumenep. Selama pertandingan, ia tampil konsisten dan menunjukkan semangat juang luar biasa, menghadirkan kebanggaan bagi daerahnya.
Bupati Fauzi menilai perjuangan Fethum sebagai cerminan karakter sejati atlet Madura yang dikenal gigih dan pantang menyerah.
“Fethum tidak hanya bertanding dengan teknik yang matang, tetapi juga membawa jiwa dan semangat Madura yang kuat. Ini yang perlu diteladani oleh para generasi muda lainnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap pengembangan sektor olahraga, terutama cabang bela diri tradisional seperti pencak silat.
"Pencak silat adalah warisan budaya sekaligus kebanggaan bangsa. Pemkab akan memastikan pembinaan dan fasilitas olahraga terus ditingkatkan agar lahir lebih banyak atlet berprestasi seperti Fethum di masa depan,” tandasnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap prestasi Fethum menjadi pemacu semangat atlet muda lainnya di Madura untuk terus mengharumkan nama daerah di ajang nasional dan internasional. Dukungan penuh terhadap dunia olahraga diyakini dapat memperkuat citra Sumenep sebagai daerah penghasil atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional.
(*)
