Ringkasan:
- Malaysia meluncurkan program umrah menggunakan kapal pesiar IslamiCruise mulai 2026 dengan rute lintas negara.
- Kapal Aroya menawarkan kombinasi perjalanan ibadah dan wisata dengan fasilitas lengkap serta ceramah spiritual.
- Program ini ditargetkan menarik 8.000 wisatawan dan menjadi bagian dari agenda resmi Visit Malaysia 2026.
LANGGAMPOS.COM - Malaysia resmi menapaki babak baru industri wisata religi dengan meluncurkan program umrah kapal pesiar Islami Cruise 2026.
Inisiatif ini menjadi sorotan karena menawarkan pengalaman ibadah yang berbeda, menggabungkan perjalanan laut, wisata spiritual, serta fasilitas kapal pesiar modern dalam satu paket yang diklaim ramah jemaah dan penuh nilai religi.
Program ini mendorong perhatian besar dari pasar wisata halal, terutama karena memadukan konsep umrah dan leisure travel dalam satu perjalanan panjang yang sepenuhnya dirancang dengan prinsip travel syariah.
Rute pelayaran umrah kapal pesiar Malaysia 2026 ini berlangsung selama 15 hari, dimulai dari Terminal Pesiar Port Klang, Selangor.
Rute pelayaran umrah kapal pesiar Malaysia 2026 ini berlangsung selama 15 hari, dimulai dari Terminal Pesiar Port Klang, Selangor.
Kapal Aroya akan berlayar menuju Banda Aceh di Indonesia, Oman, hingga Maladewa sebelum akhirnya berlabuh di Arab Saudi.
Dari Jeddah, jemaah kemudian akan menjalani rangkaian ibadah umrah dengan durasi menginap dua malam. Secara historis, rute ini kembali menghidupkan jalur laut tradisional yang dahulu digunakan jemaah Nusantara menuju Tanah Suci.
Pelayaran ini bersifat sekali jalan. Penumpang harus mengambil penerbangan pulang, karena tiket pesawat tidak termasuk dalam paket dasar.
Pelayaran ini bersifat sekali jalan. Penumpang harus mengambil penerbangan pulang, karena tiket pesawat tidak termasuk dalam paket dasar.
Islam Cruise tetap membuka kesempatan bagi penumpang non-Muslim, meski dengan paket terpisah tanpa aktivitas umrah.
Fasilitas kapal pesiar Aroya mencakup kolam renang, seluncuran air, golf mini, hingga area sepak bola, menjadikan perjalanan tetap nyaman bagi seluruh penumpang.
Penguatan aspek spiritual menjadi daya tarik utama. Selama perjalanan, penumpang akan mengikuti ceramah keagamaan yang diisi oleh dua penceramah ternama Asia Tenggara, Ustaz Wadi Anuar dari Malaysia dan Ustaz Abdul Somad dari Indonesia. Hadirnya kedua tokoh ini memastikan pengalaman umrah dan wisata religi berlangsung khusyuk, edukatif, dan sesuai kebutuhan jemaah.
"Ini adalah kesempatan luar biasa untuk memanjakan diri Anda dan orang-orang terkasih dalam suasana yang damai dan penuh berkah," ujar direktur proyek Aroya Islami Cruise, Ab Rahman Mohd Ali, saat peluncuran program di KL Tower.
Penguatan aspek spiritual menjadi daya tarik utama. Selama perjalanan, penumpang akan mengikuti ceramah keagamaan yang diisi oleh dua penceramah ternama Asia Tenggara, Ustaz Wadi Anuar dari Malaysia dan Ustaz Abdul Somad dari Indonesia. Hadirnya kedua tokoh ini memastikan pengalaman umrah dan wisata religi berlangsung khusyuk, edukatif, dan sesuai kebutuhan jemaah.
"Ini adalah kesempatan luar biasa untuk memanjakan diri Anda dan orang-orang terkasih dalam suasana yang damai dan penuh berkah," ujar direktur proyek Aroya Islami Cruise, Ab Rahman Mohd Ali, saat peluncuran program di KL Tower.
Ia menambahkan bahwa pemesan kamar suite atau kelas lebih tinggi akan memperoleh keanggotaan Khuzama Club yang menawarkan layanan eksklusif.
Kapal Aroya dapat menampung lebih dari 3.500 penumpang dengan empat tipe kamar, mulai dari kabin standar hingga vila mewah. Ab Rahman optimistis pelayaran ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi Malaysia. “Kami menargetkan sekitar 8.000 pengunjung ke negara ini melalui pelayaran ini,” ujarnya.
Islami Cruise telah diakui pemerintah Malaysia sebagai produk pariwisata resmi Visit Malaysia 2026, yang menempatkannya sebagai program strategis untuk memperkuat sektor wisata halal dan religi di kawasan Asia.
Kapal Aroya dapat menampung lebih dari 3.500 penumpang dengan empat tipe kamar, mulai dari kabin standar hingga vila mewah. Ab Rahman optimistis pelayaran ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi Malaysia. “Kami menargetkan sekitar 8.000 pengunjung ke negara ini melalui pelayaran ini,” ujarnya.
Islami Cruise telah diakui pemerintah Malaysia sebagai produk pariwisata resmi Visit Malaysia 2026, yang menempatkannya sebagai program strategis untuk memperkuat sektor wisata halal dan religi di kawasan Asia.
(*)
