LANGGAMPOS.COM - Meski pasar kripto secara umum menunjukkan pertumbuhan kecil pada April 2025, sektor non-fungible token (NFT) justru menghadapi penurunan signifikan.
Data dari CryptoSlam.io mengungkapkan bahwa total nilai penjualan NFT bulan April hanya mencapai USD 388,77 juta (sekitar Rp6,4 triliun, kurs Rp16.613/USD), turun drastis 39,62% dibanding Maret 2025.
Tak hanya nilai transaksi, partisipasi pembeli dan penjual juga merosot. Jumlah pembeli NFT turun 48,46%, sementara penjual berkurang 39,05%.
Aktivitas transaksi secara keseluruhan bahkan anjlok 54,12% dari bulan sebelumnya, mengindikasikan melambatnya minat pasar.
Ethereum, Polygon, dan Bitcoin Tetap Memimpin, Namun Lesu
Ethereum masih menjadi blockchain dengan volume penjualan NFT tertinggi, meski nilainya turun 44,86% menjadi USD 108,19 juta (Rp1,7 triliun).
Menyusul di posisi kedua, Polygon mengalami penurunan 42,4% dengan total penjualan USD 73,84 juta (Rp1,2 triliun). Sementara itu, Bitcoin di peringkat ketiga mencatatkan penjualan USD 62,45 juta (Rp1,03 triliun), turun 27,25% dari Maret.
Di tengah tren negatif ini, blockchain Flow justru mencatat kenaikan 14,9% dalam 30 hari terakhir, dengan penjualan mencapai USD 5,94 juta. Pencapaian ini menempatkan Flow di posisi kedelapan dalam peringkat blockchain NFT.
Koleksi NFT yang Bersinar di Tengah Kemerosotan
Di tengah lesunya pasar, beberapa proyek NFT justru mencatatkan kinerja positif. Courtyard, koleksi berbasis Polygon, menjadi yang terlaris di April dengan total penjualan USD 66,42 juta, naik 20,9% dari bulan sebelumnya.
DMarket, koleksi dari ekosistem Polkadot yang didukung Mythos, menempati posisi kedua dengan penjualan USD 39,72 juta. Sementara itu, CryptoPunks,yaitu koleksi NFT legendaris di ekosistem Ethereum berhasil bertahan di peringkat ketiga dengan nilai transaksi USD 18,22 juta.
NFT Termahal April 2025
CryptoPunk #3100 menjadi aset NFT termahal yang terjual bulan ini, dibeli seharga USD 6,04 juta (Rp100,2 miliar). Di posisi kedua, Uncategorized Ordinal dari jaringan Bitcoin berpindah tangan seharga USD 558.755 (Rp9,28 miliar) delapan hari sebelum akhir April.
Penutup
Meski mayoritas blockchain dan koleksi NFT terdampak penurunan, pertumbuhan Flow serta kesuksesan Courtyard dan DMarket membuktikan bahwa minat terhadap aset digital unik ini belum sepenuhnya padam.
Pasar NFT saat ini tetap terbilang dinamis meski sedang menghadapi tantangan likuiditas dan fluktuasi kripto global masih menjadi hambatan utama.
(*)