LANGGAMPOS.COM - Kabar gembira bagi para tenaga pendidik karena anggaran tambahan guru ASN daerah senilai Rp 7,66 triliun dipastikan cair pada Desember 2025 sebagai dukungan pendanaan THR dan gaji ke-13.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mengalokasikan dana tersebut melalui skema Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan untuk menjamin kesejahteraan guru di berbagai wilayah.
Langkah ini menjadi angin segar bagi para guru yang bersumber gaji dari APBD dan belum mendapatkan tambahan penghasilan, guna memastikan stabilitas ekonomi mereka di penghujung tahun.
Kepastian hukum mengenai penyaluran ini tertuang secara resmi dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 372 Tahun 2025. Dalam beleid tersebut,
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menetapkan bahwa dana Rp 7,66 triliun itu ditujukan khusus untuk memperkuat kapasitas fiskal pemerintah daerah dalam memenuhi kewajiban pembayaran hak-hak finansial guru ASN.
Penyesuaian Kapasitas Fiskal Negara
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Askolani, memberikan penjelasan mengenai waktu penyaluran yang dilakukan di bulan terakhir tahun ini.
Penyesuaian Kapasitas Fiskal Negara
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Askolani, memberikan penjelasan mengenai waktu penyaluran yang dilakukan di bulan terakhir tahun ini.
Menurutnya, pemerintah harus melakukan manajemen keuangan yang cermat terhadap kondisi kas negara.
“Pencairannya agak delay ke Desember, menyesuaikan dengan kapasitas fiskal 2025,” ujar Askolani, Jumat (26/12/2025), dikutip dari Kontan.co.id.
Meski terdapat jeda waktu dalam realisasinya, Askolani menekankan bahwa komitmen pemerintah tidak berubah sejak awal tahun.
“Pencairannya agak delay ke Desember, menyesuaikan dengan kapasitas fiskal 2025,” ujar Askolani, Jumat (26/12/2025), dikutip dari Kontan.co.id.
Meski terdapat jeda waktu dalam realisasinya, Askolani menekankan bahwa komitmen pemerintah tidak berubah sejak awal tahun.
Penjadwalan ulang ini murni merupakan strategi teknis dalam pengelolaan keuangan negara agar seluruh program prioritas tetap berjalan seimbang.
Stimulus Ekonomi di Akhir Tahun
Pemerintah berharap penyaluran dana dalam skala besar ini tidak hanya bermanfaat bagi individu guru, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi nasional.
Dengan cairnya tunjangan tersebut, daya beli masyarakat di level daerah diharapkan tetap terjaga kuat selama masa libur akhir tahun.
“Kebijakan sudah ada. Pencairan dilakukan di penghujung tahun untuk membantu para guru dan daya beli (serta) ekonomi,” katanya.
Langkah strategis ini diharapkan mampu memberikan kepastian bagi ribuan guru ASN daerah dalam merencanakan keuangan keluarga mereka.
Stimulus Ekonomi di Akhir Tahun
Pemerintah berharap penyaluran dana dalam skala besar ini tidak hanya bermanfaat bagi individu guru, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi nasional.
Dengan cairnya tunjangan tersebut, daya beli masyarakat di level daerah diharapkan tetap terjaga kuat selama masa libur akhir tahun.
“Kebijakan sudah ada. Pencairan dilakukan di penghujung tahun untuk membantu para guru dan daya beli (serta) ekonomi,” katanya.
Langkah strategis ini diharapkan mampu memberikan kepastian bagi ribuan guru ASN daerah dalam merencanakan keuangan keluarga mereka.
Penyaluran tambahan DAU ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah pusat dalam mendukung kesejahteraan tenaga pendidik di seluruh penjuru Indonesia.
(*)

