Iklan

Monday, December 22, 2025, 9:19 PM WIB
Last Updated 2025-12-22T14:19:37Z
Techno

Elon Musk Cetak Rekor Baru Jadi Manusia Pertama Berharta Rp 12.500 Triliun

Elon Musk Cetak Rekor Baru Jadi Manusia Pertama Berharta Rp 12.500 Triliun


  • Kekayaan Elon Musk menembus US$749 miliar atau setara Rp 12.566 triliun menurut Forbes.
  • Lonjakan harta terutama dipicu valuasi SpaceX yang melonjak tajam jelang rencana IPO.
  • SpaceX kini melampaui Tesla sebagai aset paling bernilai milik Elon Musk.


LANGGAMPOS.COM - Elon Musk kembali mencatatkan namanya dalam sejarah ekonomi global. Pendiri SpaceX dan Tesla itu kini menjadi manusia pertama di dunia yang memiliki kekayaan lebih dari Rp 12.500 triliun. 

Berdasarkan data Forbes per Senin (22/12/2025), total kekayaan Musk mencapai US$749 miliar atau sekitar Rp 12.566 triliun, angka yang belum pernah diraih siapa pun sebelumnya.

Lonjakan fantastis harta Elon Musk ini memperpanjang deretan rekor yang telah ia ciptakan selama lima tahun terakhir. 

Pekan lalu, Forbes melaporkan Musk menjadi orang pertama yang menembus kekayaan di atas US$600 miliar, setelah sebelumnya belum ada individu yang mampu mencapai level US$500 miliar.

Secara kronologis, perjalanan kekayaan Musk mengalami akselerasi signifikan sejak 2020. Pada tahun tersebut, ia tercatat sebagai orang kelima di dunia yang memiliki kekayaan US$100 miliar. 

Setahun berselang, tepatnya Januari 2021, Musk resmi menyandang status orang terkaya di dunia untuk pertama kalinya. Pada September 2021, ia kembali memecahkan batas psikologis saat kekayaannya melampaui US$200 miliar, sejajar bersama Jeff Bezos dan Bernard Arnault.

Menjelang akhir 2021, tepatnya November, total kekayaan Musk telah mencapai US$300 miliar. Sejak saat itu, nilainya terus menanjak tajam dan menciptakan jarak yang kian lebar dari para miliarder global lainnya.

Sumber utama lonjakan kekayaan terbaru Musk berasal dari SpaceX. Forbes, mengutip dua investor, mengungkapkan perusahaan antariksa tersebut baru saja melakukan tender offer yang menilai valuasinya mencapai US$800 miliar atau sekitar Rp 13.357 triliun. Angka ini melonjak dua kali lipat dibandingkan valuasi pada Agustus 2025.

Penawaran saham internal itu terjadi seiring rencana SpaceX melantai di bursa pada 2026. Jika IPO tersebut terealisasi, valuasi perusahaan diperkirakan bisa mencapai US$1,5 triliun. Dalam skenario itu, Elon Musk berpotensi menyandang status triliuner pertama di dunia.

Bahkan tanpa IPO, SpaceX diperkirakan memiliki nilai sekitar US$366 miliar. Nilai tersebut menjadikannya aset paling berharga milik Musk, melampaui Tesla yang saat ini bernilai sekitar US$197 miliar.

Selain SpaceX dan Tesla, Musk juga memiliki xAI Holdings, perusahaan kecerdasan buatan yang tengah berkembang pesat. xAI disebut sedang dalam pembicaraan penggalangan dana baru yang berpotensi mendorong valuasi perusahaan hingga US$230 miliar, jauh di atas klaim awal saat didirikan senilai US$113 miliar.

Forbes memperkirakan Musk menguasai sekitar 53 persen saham xAI, yang nilainya mencapai US$60 miliar atau sekitar Rp 1.001 triliun. Seluruh portofolio bisnis tersebut menegaskan posisi Elon Musk sebagai figur paling dominan dalam peta kekayaan global saat ini, sekaligus simbol perubahan lanskap ekonomi dunia.



(*)
Advertisement
close