- Kepastian UMP dan UMK 2026 di Indonesia belum final dan menuai sorotan serikat pekerja
- Perbedaan upah minimum antarnegara menunjukkan kesenjangan ekonomi global
- Negara Eropa masih mendominasi daftar upah minimum tertinggi dunia
LANGGAMPOS.COM - Ketidakpastian penetapan UMP dan UMK 2026 di Indonesia masih berlanjut, meski aturan baru pengupahan disebut telah rampung di tingkat kementerian. Situasi ini memicu kekhawatiran pekerja karena upah minimum 2026 seharusnya berlaku mulai 1 Januari. Di tengah polemik nasional tersebut, perbandingan upah minimum dunia memberi gambaran nyata tentang jurang kesejahteraan antarnegara.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi menilai belum ditekennya Peraturan Pemerintah menjadi sinyal adanya tarik-menarik kepentingan.
“Presiden Prabowo belum teken PP (Peraturan Pemerintah). Saya curiga ada pembisik Presiden sengaja buying time untuk kepentingan politis yang ingin menerapkan skenario kenaikan upah akan diputuskan Presiden sama rata kembali,” kata Ristadi, Jumat (12/12/2025).
Menurutnya, aturan teknis sudah selesai dan dikirim ke Presiden sejak akhir November.
“Namun hingga kini belum ada kabar kepastian kapan akan disahkan, padahal Upah Minimum 2026 sudah harus berlaku mulai 1 Januari 2026,” tukasnya.
Ristadi menegaskan daerah membutuhkan PP tersebut sebagai pedoman Dewan Pengupahan.
“Untuk kemudian direkomendasikan kepada Gubernur untuk disahkan,” cetusnya.
Ia juga mengingatkan keterbatasan waktu proses pengkajian di daerah.
“Namun sampai sekarang waktu semakin mepet ke tanggal 1 Januari 2026 tapi belum juga disahkan PP upah minimum tersebut,” ucap Ristadi.
Di luar dinamika nasional, peta upah minimum dunia menunjukkan kontras yang tajam.
Peta Upah Minimum Tahunan Tertinggi Dunia 2025
Di luar polemik nasional, perbandingan global menunjukkan ketimpangan upah minimum yang mencolok antarnegara. Data Visual Capitalist yang dikutip dari Voronoi memperlihatkan negara-negara berupah minimum tertinggi di dunia.
Daftar Upah Minimum Tahunan Global
- Belanda: US$38.810 atau sekitar Rp645,6 juta per tahun
- Australia: US$37.895 atau sekitar Rp630,3 juta per tahun
- Luksemburg: US$37.198 atau sekitar Rp618,7 juta per tahun
- Inggris: US$36.589 atau sekitar Rp608,6 juta per tahun
- Jerman: US$36.369 atau sekitar Rp604,9 juta per tahun
- Irlandia: US$36.055 atau sekitar Rp599,7 juta per tahun
- Prancis: US$34.481 atau sekitar Rp573,5 juta per tahun
- Belgia: US$34.397 atau sekitar Rp572,1 juta per tahun
- Selandia Baru: US$32.845 atau sekitar Rp546,3 juta per tahun
- Kanada: US$32.322 atau sekitar Rp537,6 juta per tahun
Upah Minimum Tertinggi di Eropa 2025
- Belanda: US$38.810
- Luksemburg: US$37.198
- Inggris: US$36.589
- Jerman: US$36.369
- Irlandia: US$36.055
- Prancis: US$34.481
- Belgia: US$34.397
- Denmark: US$31.855
- Austria: US$31.530
- Islandia: US$29.697
Upah Minimum Tertinggi Asia Pasifik 2025
- Australia: US$37.895
- Selandia Baru: US$32.845
- Korea Selatan: US$24.788
- Arab Saudi: US$24.370
- Turki: US$23.320
- Jepang: US$22.910
- Kuwait: US$20.901
- Bahrain: US$20.807
- Israel: US$20.376
Upah Minimum Tertinggi di Amerika 2025
- Kanada: US$32.322
- Amerika Serikat: US$15.080
- Guyana: US$14.376
- Bolivia: US$14.154
- Bahama: US$13.838
- Chile: US$13.809
- Ekuador: US$13.705
- Panama: US$13.646
- Guatemala: US$13.137
- Paraguay: US$12.858
Penutup
Perbandingan upah minimum global memperlihatkan bahwa kebijakan pengupahan bukan sekadar angka, melainkan cermin arah pembangunan ekonomi dan perlindungan tenaga kerja.
Di tengah ketidakpastian UMP UMK 2026, Indonesia dihadapkan pada tantangan menyeimbangkan daya saing usaha, kepastian hukum, dan kebutuhan hidup pekerja agar tidak semakin tertinggal dari dinamika upah minimum dunia.
(*)
